Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u861040826/domains/mblastudio.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
RTH KASEAN MPU BADA | Mbla Studio
Bagikan

RTH KASEAN MPU BADA

LOCATION / SITE AREA :
KOTA SALAK, PAKPAK BHARAT , MEDAN

PROJECT TYPE :
URBAN PLANNING

PROVIDED SERVICE :
LANDSCAPE DESIGN

CLIENTS :
DINAS PERUMAHAN RAKYAT KAWASAN PERMUKIMAN DAN LH

AREA :
8700 M2

PROJECT STATUS :
CONCEPTUAL

DESIGN HIGHLIGHTS :
RTH “Kasean Mpu Bada“ Sebuah “Lebbuh” dari Masa Lalu

Enhancing the main purpose of existing public open space as The main design brief from the client drives us to propose a more diverse program for all ages. Salak, as a small town, does not have many public spaces developed budget-wise. Therefore, this budget consideration limits our ability to explore a more efficient layout; however, we are happy to work within four existing pavilions that cannot be moved, as well as four existing statues at each corner of the site.

Lebbuh‘ berarti tapak, area atau teritori tradisional masyarakat suku Pakpak.
Ruang terbuka hijau representasi Kota tradisional suku Pak pak dengan mejan (patung) penjaga. Sebuah miniatur lebbuh (Tapak) inspirasi dari masa lalu sebagai pembelajaran untuk masa depan. Komponen bangunan sebagai tempat tinggal dan komponen ruang luar diramu menjadi satu kesatuan untuk merepresentasikan kekayaan peninggalan adat istiadat tersebut.

RTH Kasean Mpu Bada, layaknya sebuah kota kecil yang merepresentasikan tempat bermain, berkumpul dan bekerja yang berpusat pada siluet ‘Sapo jojong Sipitu‘ yaitu bentuk khas rumah adat tradisional khas suku pakpak yang kemudian diangkat dalam elemen taman abstrak modern sebagai pusat landmark. Elemen ini ditampilkan dalam Ambihen (bangunan pendukung) berupa 4 unit eksisting paviliun dengan elemen Mejan (patung penjaga) yang dipertahankan untuk memperkuat desain sebagaimana fungsi filosofisnya sebagai penjaga yang diyakini sampai sekarang.

Related Projects